
GenPI.co - Menjaga hubungan harmonis dengan mertua merupakan tarian yang rumit bagi banyak orang.
Dilansir Times of India, baik itu hubungan yang tegang atau sekadar keinginan untuk menetapkan batasan yang sehat, menavigasi dinamika interaksi mertua memerlukan pertimbangan yang matang dan komunikasi yang efektif.
1. Tetapkan batasan yang tegas
Batasan menjadi landasan untuk membina hubungan yang sehat, khususnya dalam konteks dinamika mertua yang terkadang menimbulkan ketegangan.
BACA JUGA: 3 Langkah Penting untuk Memiliki Hubungan Bahagia dan Kompak dengan Pasangan
Individu didorong untuk memahami batasan mereka dan mengomunikasikannya secara efektif.
Baik itu berkaitan dengan protokol kunjungan, perbedaan gaya pengasuhan, atau keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan, menetapkan batasan yang jelas sangat penting dalam menghindari konflik dan memupuk rasa saling menghormati.
2. Kembangkan kesamaan
BACA JUGA: Red Flag, Kenali 3 Tanda Pasangan Toksik dalam Hubungan Asmara
Memperkuat hubungan dengan mertua sering kali bergantung pada identifikasi minat dan pengalaman komunal bersama.
Terlibat dalam aktivitas bersama, seperti tamasya keluarga atau hobi bersama, memfasilitasi terjalinnya koneksi dan menyediakan lahan subur untuk interaksi positif.
BACA JUGA: 4 Cara Menyeimbangkan Kemandirian dan Kebersamaan agar Hubungan Tetap Harmonis
Dengan memusatkan perhatian pada bidang kepentingan bersama, individu dapat membina hubungan yang bermakna dan mengatasi kesenjangan yang ada.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News