
Dengan terlibat dalam mendengarkan secara aktif, pasangan memupuk saling pengertian dan meletakkan dasar untuk pemulihan kepercayaan.
3. Konsistensi dan ketergantungan
Tindakan mempunyai bobot yang lebih besar dibandingkan sekedar kata-kata, khususnya dalam bidang membangun kembali kepercayaan.
Menunjukkan keandalan, akuntabilitas, dan komitmen yang teguh terhadap janji adalah hal yang sangat penting untuk memulihkan kepercayaan secara bertahap.
BACA JUGA: 5 Tanda Pria Serius dalam Hubungan Asmara dan Siap Menikah
Hal ini mungkin melibatkan penetapan dan penegakan batasan yang jelas, menjaga transparansi, dan menghormati perjanjian.
4. Mencari dukungan profesional
Dalam kasus tertentu, membangun kembali kepercayaan mungkin memerlukan intervensi dari terapis atau konselor yang berkualifikasi.
BACA JUGA: 3 Hal Ini Membuat Pria Memutuskan Menikah dengan Wanita yang Lebih Tua
Konseling pernikahan memberikan platform yang mendukung bagi pasangan untuk menyelidiki masalah mendasar, mengidentifikasi pola-pola yang merugikan, dan merancang strategi konstruktif untuk rekonstruksi kepercayaan dan menghidupkan kembali keintiman. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News