
Tantangannya terletak pada menjaga keseimbangan antara menjaga hubungan yang dibangun di masa muda dan memberi setiap pasangan ruang yang diperlukan untuk pendewasaan individu.
3. Membangun kemandirian
Meskipun masa lalu bersama merupakan elemen mendasar, penting juga bagi setiap pasangan untuk memupuk dan menjunjung tinggi rasa individualitas.
Memelihara kepentingan pribadi, membina persahabatan, dan melakukan upaya profesional di luar hubungan akan meningkatkan pertumbuhan pribadi dan berkontribusi positif terhadap dinamika perkawinan.
4. Harapan yang realistis
BACA JUGA: 3 Alasan Sederhana Pasangan Melakukan Selingkuh dalam Hubungan Asmara
Menikah dengan cinta pertama tidak membebaskan pasangan dari menghadapi tantangan perkawinan yang umum.
Masalah seperti perselisihan finansial, perbedaan gaya komunikasi, dan tujuan hidup yang berbeda-beda dapat muncul terlepas dari sejarah percintaan seseorang.
BACA JUGA: 3 Dampak Fatal Melakukan Kebohongan dalam Hubungan Asmara
Menetapkan ekspektasi yang realistis dan mengatasi potensi konflik secara langsung berkontribusi pada keberhasilan pernikahan dalam jangka panjang.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News