
Penelitian pada jurnal Obstetrics & Gynecology (2019) menyebutkan bahwa infeksi HPV bisa terdeteksi pada mainan berbahan lateks, karet termoplastik, atau elastromer termoplastik.
Hal tersebut dikarenakan, bahwa ketiga bahan ini memiliki pori-pori kecil tak kasat mata dan HPV bisa hidup di dalamnya selama lebih dari 24 jam setelah dibersihkan.
Adapun contoh penyakit menular se*sual yang bisa ditularkan lewat mainan se*s adalah HIV, hepatitis, klamidia, dan gonore.
2. Terpapar bahan kimia berbahaya
BACA JUGA: Zoya Amirin Bongkar Cara Memanjakan Wanita di Ranjang, Bikin Ketagihan
Tak bisa dimungkiri, bahwa beberapa s*x toys terbuat dari bahan plastik yang lunak.
Selain itu, untuk melunakkan plastik, para produsen mainan se*s memanfaatkan bahan kimia bernama phthalates yang berbahaya bagi kesehatan.
BACA JUGA: 5 Manfaat Makan Bawang Bombai untuk Kesehatan, Bikin Jantung Sehat
Saat menstimulasi wanita atau pria dengan s*x toys berbahan phthalates bisa membuat gangguan pada sistem reproduksi, hati, dan berpotensi menyebabkan kanker.
Bagi pria, bahaya s*x toys dengan bahan phthalates berpotensi anti-androgenik atau mengurangi kadar test*steron.
BACA JUGA: Zoya Amirin Ungkap Gairah Wanita Turun Setelah Melahirkan, Coba Lakukan ini
Perlu diketahui, beberapa mainan yang digunakan saat hubungan se*sual juga mungkin mengandung bisphenol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News