
Setelah itu, kata Gus Baha, lalu orang tersebut sowan dan salam tempel sebesar Rp 200 ribu.
"Kalau kamu kembalikan nanti uangnya dia gunakan kembali untuk kefasikan," jelas Gus Baha.
Gus Baha mengatakan, kalau dipakai atau digunakan, khawatir ikut ketularan fasik seperti orang tersebut.
BACA JUGA: Ketiban Hoki Jumat, Zodiak Cancer, Libra, Aquarius Bisa Bahagia
"Maka rumus gampangnya adalah dermawan, kamu berikan pada fakir miskin atau masjid. Orang tidak mengerti kefasikan karena jika dipakai fakir miskin tetap jadi halal karena darurat," ungkap Gus Baha.
Namun, kalau uang yang diberi orang fasik itu dipakai sendiri, maka akan tetap haram. Sebab, nantinya uang itu bukan digunakan untuk keperluan mendesak.
BACA JUGA: Kajian Gus Baha: Jangan Tidur Pagi Hari Bikin Rezeki Seret
"Dimakan sendiri haram, karena tidak terlalu mendesak," kata Gus Baha.
Oleh sebab itu, Gus Baha berpesan kepada seluruh umat Islam, kalau ingin memiliki anak yang alim, makanan yang masuk ke dalam tubuh anak-anaknya harus uang hasil kerja keras sendiri.
BACA JUGA: Fengsui Rumah: Hindari 5 Desain Ini, Bisa Bikin Hoki Seret
Namun, jika hasil dari pemberian atau salam tempel dari wali santri atau orang lain, harus menunggu sampai kebutuhanmu mendesak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News