
GenPI.co - Fungsi alat pengaman tidak hanya berguna untuk mencegah terjadinya kehamilan, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk menangkal virus serta bakteri yang masuk ke dalam area intim.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Putri Deva Karimah dari RS Pondok Indah mengatakan, sebelum menggunakan alat pengaman, pasutri dianjurkan untuk konsultasi terlebih dahulu.
"Konsultasi jarak jauh (telemedicine) dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, terlebih untuk mengetahui apakah ada keharusan untuk segera memasang, melepas, atau mengganti alat kontrasepsi," ujar Putri dalam keterangan resminya, Rabu (17/3).
BACA JUGA: 5 Efek Tak Lazim Setelah Pasutri Capai Puncak Kenikmatan
Untuk mengetahui metode kontrasepsi yang cocok bagi setiap pasien, perlu dilakukan konsultasi atau konseling dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan sebelum memilih jenis kontrasepsi.
Menurut Putri, pemilihan alat kontrasepsi bisa disesuaikan dengan kenyamanan setiap pasien.
BACA JUGA: 3 Posisi Kelonan Paling Nyaman di Ranjang, Pasangan Makin Bahagia
Setiap orang bisa punya pilihan berbeda, mulai dari pil hormonal, spiral hormonal, suntikan kontrasepsi, implan kontrasepsi, spiral hingga kondom.
Dari berbagai pilihan, Putri menyarankan pasangan untuk memilih kontrasepsi jangka panjang sehingga tidak perlu sering bepergian ke rumah sakit demi menekan risiko terinfeksi virus corona.
"Seperti implan atau spiral, dan apabila memilih KB hormonal, sebaiknya gunakan KB suntik," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News