
GenPI.co - Jerawat yang sering muncul di area kewanitaan atau sering disebut Moluskum Kontagiosum (MK) merupakan sebuah penyakit yang disebabkan virus poxvirus.
Spesialis kulit dan kelamin, dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV menjelaskan, masyarakat masih belum menyadari tanda-tanda jerawat genital ini lantaran muncul di tempat tak terduga.
"MK biasanya menyerang area genital pria atau wanita dewasa. Selain itu biasanya menyerang lapisan kulit atas atau epidemis khususnya kulit tipis dan terbuka misalnya di leher," ujar dokter Anthony dalam keterangan resminya, Jumat (4/3).
BACA JUGA: Lembut di Kulit, MK Wear Jawab Kebutuhan Area Wanita
Meskipun tidak terlalu berbahaya, tetapi MK masuk dalam kategori penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) yang paling umum penyakit ini menular melalui kontak kulit ke kulit, berbagi pakaian, atau hanya dengan menyentuh benda penderita.
"MK juga bisa menyerang anak-anak usia 2 hingga 10 tahun," imbuhnya.
BACA JUGA: Area Kewanitaan Kencang Usai Melahirkan? Ini Kata Zoya Amirin
Hingga kini belum terdapat data epidemiologi akurat untuk penyakit MK, sehingga gambaran penyebaran penyakit ini kurang diketahui.
Namun, dokter Anthony mencatat, penderita MK anak di Klinik Pramudia berusia 2-10 tahun dan usia 20-60 tahun pada kasus dewasa. Ditemukan rata-rata 2-4 kasus per bulan.
Untuk mencegah adanya penularan virus MK, ia menekankan untuk menghindari kontak fisik dengan penderita, selain menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, serta kebersihan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News