
Tiba di Pantai Mawun, beberapa berugak (gazebo berlantai keramik yang dibangun pemerintah) tampak kosong. Namun, kondisi laut yang agak surut dan menjadikan pantai Mawun lebih landai. Di situ terlihat beberapa turis mancanegara yang sedang mandi matahari.
Amaq Yuli Seorang pedagang gelang tali dan syal tenun kecil, menyebutkan kondisi memang cukup sepi. Namun gempa yang terjadi kemarin bukanlah penyebabnya.
“Turis domestik biasanya di sini hanya foto-foto. Misal pun berenang, mereka nanti makan siangnya di tempat lain. Nah, kalau ombak sedang tinggi, baru ramai mbak. Para surfer biasanya betah menghabiskan waktu sampai seharian. Jualan saya, terutama minuman dingin, jadi cukup laris,” ujar Amaq Yuli.
Pantai Mawun merupakan satu dari banyak spot pantai di sepanjang sisi selatan Pulau Lombok. Cukup dengan memberikan uang masuk sebesar Rp 10 ribu, pengunjung bisa menghabiskan seharian di tempat ini. Selain berugak, penduduk setempat juga membuka warung-warung makan. Rata-rata harga makanan berkisar di angka Rp 30 ribu per satu porsi orang dewasa.
Jadi, kamu yang masih memiliki jadwal berlibur ke Lombok tetap stay tune on schedule. Kecantikan Lombok amat sayang jika dilewatkan dalam liburan terbaik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News