
Kota Pekanbaru, provinsi Riau, memiliki beragam jenis minuman tradisional yang cukup unik. Satu di antaranya adalah kopi talua (telur). Minuman tradisional ini menggunakan kopi robusta dan telur, dan tentu saja air.
Aroma bau amis telur pasti terbayang ketika ingin mencicipi minuman ini. Tak perlu dirisaukan, n aroma dan rasa amis itu pudar setelah mencoba tegukan pertama. Perasan jeruk nipis membuatnya tak lagi terasa atau tercium.
Proses pembuatan kopi talua, menggunakan satu butir telur ayam negeri atau ayam kampung. Bisa juga telur bebek, dicampur gula pasir secukupnya atau memakai susu kental manis.
Kemudian, dikocok di dalam gelas dengan cara manual selama 5 menit hingga berbusa. Beberapa penjual ada juga yang mengocoknya menggunakan alat elektronik seperti mikser.
Setelah tercampur rata, air kopi robusta yang sudah dipanaskan hingga mendidih disaring, lalu dituangkan ke dalam gelas.
Untuk menghilangkan rasa amis, pada bagian atasnya ditambah perasan jeruk nipis. Kopi talua biasanya terasa nikmat bila diminum saat masih panas. Teksturnya yang kental bercampur manis menjadi sensasi berbeda namun nikmat
Menurut warga kota Pekanbaru, Novriansyah , kopi talua sangat berbeda rasanya dibandingkan kopi biasa. Rasa kental manisnya memiliki cita rasa tersendiri. Ada pula para laki-laki yang meyakini minuman ini bisa menambah stamina ketika kondisi tenaga tubuh terasa menurun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News