
Sementara versi lain mengatakan bahwa dulunya bir pletok sebelum disajikan dituang di wadah kaleng ditambah es batu dan digoyang, sehingga menghasilkan bunyi pletok-pletok. Entah mana yang benar, yang jelas kuliner daerah semacam bir pletok memang layak dilestarikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News