
Potensi kerawanan ini meliputi antrean kendaraan di tempat peristirahatan di jalan tol, kepadatan kendaraan di jalur lokasi wisata, hingga kenaikan tarif angkutan umum.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Jateng Sumarno membeberkan pihaknya melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk menghadapi jutaan pemudik ini.
"Dishub dan Polda Jateng sudah membuat rekayasa-rekayasa yang akan diterapkan di arus mudik Lebaran 2024," tutur dia.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Diperkirakan Lewati Jalan Tol Cipali
Menurut dia, Polda dan Dishub bakal menerapkan jalur satu arah (one way) mulai April mendatang.
Rekayasa lalu lintas ini juga akan diberlalukan di jalan-jalan protokol untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di dalam kota.(ant)
BACA JUGA: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi pada 6 April 2024
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News