
GenPI.co - Jepang siap memberlakukan tarif tol dan batasan harian terhadap jumlah orang yang diizinkan mendaki Gunung Fuji yang ikonik.
Dilansir Times of India, jika laporan ini benar adanya, pemerintah daerah yang mengawasi rute pendakian terkenal menuju puncak Gunung Fuji di Jepang akan mengambil tindakan tegas untuk mengatasi tantangan yang makin meningkat di gunung ikonik tersebut.
Dengan fasilitas yang ada yang tertekan, meningkatnya jumlah korban cedera, dan meningkatnya kekhawatiran akan sampah, pemerintah prefektur Yamanashi telah menetapkan tarif tol dan menerapkan batasan harian sebanyak 4.000 pendaki di Jalur Yoshida yang populer.
BACA JUGA: Tetap Waspada! Gunung Semeru Alami 19 Kali Gempa Letusan
Hal itu akan berlaku efektif mulai tanggal 1 Juli saat dimulainya jalur pendakian. Musim pendakian musim panas selama 70 hari.
Gubernur bulan Februari Kotaro Nagasaki, dalam konferensi pada tanggal 20 Desember, mengungkapkan bahwa beberapa peraturan akan ditegakkan.
BACA JUGA: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas 6 Kali Beruntun
Kebijakan ini termasuk membatasi pendaki untuk memulai jalur antara pukul 16.00 dan 02.00, dan memberlakukan tarif tol untuk berkontribusi pada pemeliharaan jalur pendakian dan pembangunan tempat berlindung jika terjadi letusan.
Besaran tol tersebut akan ditentukan pada bulan Februari.
BACA JUGA: Waspada! Gunung Karangetang di Sulut Terjadi 27 Kali Gempa Embusan
Keputusan untuk membatasi pendaki dan mengenakan biaya telah mendapat dukungan dari kelompok pelestarian lingkungan dan organisasi pemandu yang berdedikasi terhadap kesejahteraan Gunung Fuji.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News