
Pihaknya juga memperbarui perangkat teknologi, seperti Co-OYO, dengan berbagai fitur canggih.
Kebijakan itu dilakukan agar okupansi dan pendapatan hotel yang masuk jaringan OYO meningkat.
"Di Indonesia, kami menyasar destinasi bisnis dan rekreasi, seperti Jabodetabek, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Tandon. (ant)
BACA JUGA: Resesi Ancam Pariwisata Indonesia, Sandi Uno Gerak Cepat Gaet Turis
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News