
Sulam menceritakan tiang utama itu berada di tengah masjid dengan motif dan warna yang berbeda dari sekelilingnya.
Sulam mengaku belum menerima atau diberi tahu soal makna saka tunggal tersebut.
Namun, sejalan dengan waktu, dirinya menyebut ada penafsiran tersendiri dari keberadaan saka tunggal tersebut.
BACA JUGA: Tradisi Unik Masjid Saka Tunggal Cikakak, Lampu Mati Ketika Salat
"Saka tunggal itu artinya tiang satu. Itu mengarah ke konsep keesaan Tuhan," ujar Sulam kepada GenPI.co, Kamis (28/4).
Sulam mengatakan sebagian besar masjid beserta saka tunggalnya masih sama seperti awal berdiri.
BACA JUGA: Ide Ngabuburit Seru, Yuk Cobain Wisata Religi di Masjid Istiqlal!
Walakin, menurut dia, beberapa bagian mendapat pemugaran pada 1976.
"Tambah luas kanan dan kirinya," imbuhnya.
BACA JUGA: Wisata Religi di Masjid Al-Alam Kendari, Dijamin Bikin Betah Deh!
Sulam bercerita masjid Saka Tunggal sendiri dibangun K.H Mustholih pada era sebelum kesultanan Demak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News