
GenPI.co - Gubernur Lembaga Ketahanan nasional (Lemhannas) RI, Letjen TNI Purn Agus Widjojo minta Mabes TNI Angkatan Darat melakukan seleksi penerimaan taruna Akmil secara lenih ketat. Hal itu untuk untuk mengantisipasi prajurit terpapar radikalisme.
"Penerimaan calon bagi anggota TNI harus sepenuhnya mengikuti kaidah dan ketentuan persyaratan yang ditentukan sesuai peraturan perundangan," kata Agus Widjojo di sela-sela Seminar Nasional PPRA LIX Lemhannas RI di, Jakarta, Rabu.
Baca juga:
Diterpa Isu HTI, Enzo Allie Tetap Berlatih Akmil di Magelang
Kemenkominfo Siap Bantu TNI Telusuri Jejak Digital Enzo
Agus mengatakan itu lantaran kabar seputar Enzo Zenz Allie yang viral belakangan ini. TNI AD memutuskan pemuda campuran Perancis- Indonesia itu tetap menjalani pendidikan di Akademi Militer, di Magelang. Padahal, telah terungkap jejak digital dirinya serta sang ibu yang terpengaruh paham radikal.
"Kita bertanya bagaimana kelanjutan pembinaan calon taruna tersebut. Kalau memang intelijen sudah mendalami dan dia terpapar, mengapa harus memasukkan seseorang yang sudah terpapar ke dalam TNI AD. Sementara tiga persen prajurit TNI terpapar radikalisme saja kita sudah terkejut," kata Agus.
Ia berharap peristiwa tersebut tidak akan semakin menguatkan adanya prajurit TNI yang terpapar ideologi selain Pancasila.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News