
Morfologi pada geosite Matang Kaladan adalah kawasan perbukitan bergelombang yang bagian lembahnya membentuk danau.
Lalu, setelah puas menikmati pemandangan dari atas Bukit Matang Kaladan, pengunjung bisa langsung menuju ke Hutan Kahung.
Hutan yang dalam istilah geologi merupakan serpentinite geoforest ini berada di Desa Belangian.
BACA JUGA: Mengintip Surga Terpencil Wisata Alam Bukit Basah di Bengkulu
Desa ini bisa dijangkau dengan menyewa perahu klotok dari dermaga waduk Riam Kanan, waduk seluas 9.730 hektare yang membendung air dari delapan sungai di Meratus dan oleh PT PLN dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Perkampungan yang tampak rapi dengan jalan setapak sudah dicor menyambut pengunjung sebelum memasuki hutan Kahung.
BACA JUGA: Cafe Bukit Nurmala, Dingin Udara Pegunungan Bikin Betah Seharian
Dari dermaga desa, pengunjung bisa menyewa ojek menuju hutan, dengan menempuh perjalanan hanya sekitar 10 menit, melintasi perkebunan karet rakyat, persawahan dan jembatan kayu kecil.
Hingga masuk ke dalam hutan, disediakan jalan setapak dari paving block sehingga memudahkan pengunjung yang ingin berjalan kaki.
BACA JUGA: Yogya Punya Surga Kecil di Bukit Pengilon, Nggak Banyak yang Tahu
Serta masih ada beruang madu dan monyet hitam di hutan seluas sekitar 500 hektare ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News