
Cara sulit yang cukup menantang bisa ditempuh dengan mendaki melalui jalur pendakian yang cukup menanjak, meski sudah ada trek berupa tangga batu yang mempermudah pendaki, dan dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai puncak.
Sementara cara mudah bisa ditempuh dengan menyewa ojek dengan biaya Rp 20 ribu sekali jalan, melalui jalur yang tidak terlalu terjal bahkan sudah ada jalan setapak dengan "paving block".
Dengan cara ini, waktu tempuh menuju puncak bukit hanya sekitar 15 menit.
BACA JUGA: Mengintip Surga Terpencil Wisata Alam Bukit Basah di Bengkulu
Selain itu, pegunungan Meratus yang membentang hingga seluas 600 kilometer persegi merupakan hamparan ofiolit atau lembaran kerak samudera tertua di Indonesia, berusia hingga 200 juta tahun.
Pegunungan yang menjadi punggung Pulau Kalimantan ini terbentuk dari subduksi samudera, benturan benua, serta volkanisme tua.
BACA JUGA: Cafe Bukit Nurmala, Dingin Udara Pegunungan Bikin Betah Seharian
Kemudian, akibat tumbukan dua benua, lembaran kerak samudera itu terangkat bahkan hingga 1.000 meter di atas permukaan laut, kata dia.
Secara keseluruhan terdapat 74 geosites potensial Pegunungan Meratus yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
BACA JUGA: Yogya Punya Surga Kecil di Bukit Pengilon, Nggak Banyak yang Tahu
Bukit ini merupakan kelompok batu malihan tersusun atas batuan sekis dan serpentinit yang berusia 100-200 juta tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News