
Wisatawan yang ingin memanfaatkan layanan ini dapat dengan mudah mendownload aplikasi “InaBike (Jogja Bike)” di Ponsel Pintar mereka. Usai mendaftar dan mengisi biodata, para pengguna dapat mengetahui lokasi Shelter sepeda terdekat di sekitar. Untuk menggunakannya pun cukup mudah. Pengguna tinggal membuka aplikasi dan menscan barcode yang tertempel di setiap sepeda.
Bukan hanya stiker barcode, dibeberapa sepeda juga telah tersedia device canggih yang mampu menunjukan waktu penyewaan, GPS dan lain sebagainya. Untuk biaya sewa, pengguna cukup merogoh kocek Rp. 5000 untuk 1 jam pertama. Selanjutnya penyewa bakal dikenai biaya Rp. 69/menit.
Baca juga:
Kawasan Malioboro Bakal Bebas Kendaraan?
Pertunjukan Seni Meriahkan Uji Coba Pedestrian Malioboro
“Untuk Peminjaman, pengembalian dan Top-up saldo, saat ini hanya bisa langsung ke petugas yang berjaga di setiap shelter sepeda. Meskipun beberapa sudah ada yang menggunakan device sehingga bisa self service, namun 80% lainnya masih manual,” Imbuh Riki.
Ketika dicoba oleh salah satu tim Genpi co, kondisi sepeda yang disediakan oleh Jogja Bike ini kebanyakan berkondisi bagus namun tak sedikit pula yang terlihat tag terawat dan kurang dalam segi perawatan. Sayangnya, tidak seperti Bike Sharing kebanyakan yang kita hanya meminjam dan mengembalikan kembali ke lokasi manapun yang disediakan, Jogja Bike ini masih semi manual.
Petugas pun juga masih merekomendasikan lokasi pengembalian sepeda sama dengan ketika kita meminjamnya. Jika berbeda, petugas bakal memfoto untuk memastikan identitas kita.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News