
GenPI.co — Mau melihat kereta melintas di jalur protokol? di Solo tempatnya, kereta Jaladara. Hanya di Solo kereta ini bisa melintasi jalan raya. Kereta Jaladara merupakan salah satu atraksi alternatif yang bisa dicoba di Solo. Kereta wisata ini adalah kereta uap buatan Jerman yang dulu pernah digunakan oleh masyarakat.
Kereta Jaladara menggunakan lokomotif buatan tahun 1896 dengan nomer seri 1218. Sementara gerbong terbuat dari kayu jati. Jalur yang dilaluinya adalah jalan Slamet Riyadi, mulai dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Solo Kota.
Kereta uap ini tidak setiap hari beroperasi dan hanya dijalankan jika dilakukan reservasi terlebih dahulu melalui izin dari PT KAI dan Dishub - dikarenakan tingginya biaya pemeliharaan. Mengingat lokomotif ini sudah tua dan bahan bakar yang menggunakan kayu jati, dalam 1 bulan kereta hanya dioperasikan 6 kali saja.
Baca juga:
Ini 3 Makanan Khas Solo dari Olahan Kambing
3 Hal Seru yang Bisa Dilakukan saat Malam di Slamet Riyadi Solo
Namun, tim dari Genpi.co berkesempatan untuk naik kereta legendaris warisan sejarah yang memiliki kecepatan hanya 20 km per jam ini, Minggu (28/7).
Tidak hanya naik kereta saja, penumpang juga dihibur oleh para sinden yang melantunkan lagu tradisional dengan iringan sitar. Uniknya, minuman jamu gendongan juga disajikan bagi para penumpang sebagai pelengkap selama di perjalanan. Bagaimana, tertarik untuk mencoba kereta Jaladara?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News