GenPI.co 
Pada kesempatan kali ini, Sumenep juga kedatangan tamu spesial yaitu Putri Indonesia Provinsi Jawa Timur, Bella Putri Eksandra yang berkesempatan menjadi juri dalam even kali ini. Selain itu Fotografer senior, Yuyung Abdi juga membagi ilmunya dengan menjadi juri ajang fotografi dalam rangkaian acara Sumenep Batik on The Sea 2019 kali ini.
Puluhan model dari berbagai usia, termasuk anak-anak, terlihat begitu lincah meskipun harus berlenggak lenggok diatas pasir pantai dan terpaan angin laut. Mereka juga nampak begitu menawan dengan berbagai busana batik khas Madura hasil kreasi dari para desainer lokal maupun berbagai daerah yang mengikuti even kali ini.
Bupati Sumenep, KH. Busro Karim, menyampaikan acara ini diadakan untuk melestarikan Batik khas Sumenep yang tidak kalah indahnya dengan batik yang lain agar lebih dikenal oleh masyarakat luar. Selain itu, beliau juga mengharapkan acara kali ini dapat meningkatkan eksistensi dari industri batik untuk perekonomian masyarakat.
“Semua ini bagian perhatian pemerintah daerah supaya batik tidak tergerus perkembangan zaman. Menjadi pakaian sehari-hari dengan sengaja mengkolaborasikan kultur dan tradisi masyarakat Sumenep," ungkap Busro Karim.
Salah satu Batik Madura yang dipamerkan di Sumenep Batik on The Sea 2019 (Foto : Istimewa)
Sebagai informasi, sampai saat ini Kabupaten Sumenep memiliki 46 industri batik, baik berbentuk kerajinan rumah tangga, Koperasi maupun UKM lainnya yang perlu terus ditingkatkan kuantitas maupun kualitas produksinya.
Tak hanya fashion show even kali ini juga diwarnai dengan pameran hasil karya produsen batik serta parade layang layang dengan motif batik mengangkasa di langit Panta Slopeng. Berbagai macam layang batik dengan corak batik berbentuk 2 hingga 3 dimensi ini berhasil mencuri dan mewarnai serangkaian even hari ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
