Pelestarian Danau Limboto Jadi Fokus Kerjasama Gorontalo-Jepang

Pelestarian Danau Limboto Jadi Fokus Kerjasama Gorontalo-Jepang - GenPI.co
Kondisi Danau Limboto yang dipenuhi jaring apung masyarakat yang memicu suburnya enceng gondok. Foto: Rosyid Azhar

Data yang diperoleh dari bidang Litbang Bapppeda Provinsi Gorontalo, Danau Limboto merupakan salah satu aset sumber daya geologi milik Provinsi Gorontalo yang berperan sebagai pencegah banjir, tempat penyimpanan air, sumber air pengairan, lahan perikanan, habitat berbagai fauna dan flora, tempat olah raga air (dayung), dan obyek wisata.

Secara geologi, danau ini terbentuk karena tektonik yang sangat aktif pada lengan utara Sulawesi khususnya dan tektonik pulau Sulawesi umumnya. Danau Limboto, merupakan cekungan rendah atau laguna, yang merupakan muara sungai-sungai yang ada di gorontalo.

Kondisi saat ini, danau limboto sudah sangat memprihatinkan. Berdasarkan data, luas danau Limboto berkurang seluas 4.304 Hektar (62,6 persen) atau rata –rata susut luas danau mencapai 66 hektar pertahun. Dan ada kemungkinan danau ini akan lenyap 37 tahun kemudian yakni pada tahun 2044, dan menjadi daratan bila tidak dilakukan penyelamatan atas danau ini.

Susut danau akan meningkat akibat penggunaan lahan sawah dan pemukiman menuju arah inti lembah danau sehingga kemungkinan danau ini akan lenyap lebih cepat. Ditambah lagi dengan adanya potensi gempa terhadap wilayah Gorontalo yang dapat menyebabkan tsunami danau serta kemungkinan bencana lainnya seperti likuifaksi.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya