
Tanpa dikuras pun, air tetap jernih dan mengalir setiap saat sepanjang waktu.
“Kami resmikan kolam pemandian Telaga Tirtanadi 25 April lalu bertepatan di hari Umanis Kuningan,” ujar Ketua Jejaring Pokdarwis Kabupaten Tabanan I Ketut Aryana dikutip dari Radarbali.id, Minggu (22/8/2021) kemarin.
Menurutnya, sejak pertama kali dibuka, sudah banyak wisatawan yang datang baik dari dalam dan luar Kabupaten Tabanan.
BACA JUGA: Pelesiran Wisata Sejarah di Tugu McArthur, Yuk Cobain!
Ketut Aryana menambahkan, awal dibuat Telaga Tirtanadi ini berdasarkan sejumlah referensi, di mana Tukad Yeh Sungi terbelah menjadi dua bagian, lalu ada mata air pancoran solas yang belum terkelola airnya dengan baik.
“Pertimbangan kami daripada terbuang begitu saja lebih baik kami manfaatkan. Pengerjaan kolam ini sebelum pandemi datang,” ungkap dia.
BACA JUGA: Yogyakarta Siapkan Aturan Baru Operasional Wisata
Aryana membocorkan, nantinya kawasan tersebut terus akan dikembangkan oleh Pokdarwis dan bekerjasama dengan Sekaa Teruna di Banjar Selanbawak Kaja.
"Pengembangan wisata ini akan dipadukan dengan wisata spiritual di Pancoran Solas. Sebab selama ini untuk kunjungan ke Pancoran Solas, selalu ramai utamanya wisatawan Eropa. Tiap bulan hampir ada saja wisatawan Eropa yang berkunjung," tuturnya.(rb/jul/yor/JPR)
BACA JUGA: Tempat Wisata di Cianjur Bandel, Satgas Langsung Menutup Operasi
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News