
Jejak Jejak kebesaran kerajaan Majapahit juga tersebar disini. Hadirnya Candi Lor dan Candi Ngetos juga menjadi saksi pertumbuhan kerajaan terbesar di Indonesia saat itu.
Kuliner
Berbicara kuliner, Nganjuk punyak kekhasan. Kuliner Nasi Becek, Pecel Bledek, Nasi Jagung Sedudo, Asem Asem Kambing Ngluyu bisa dinikmati saat datang berkunjung.
Selain itu Nganjuk juga memiliki cemilan khas yaitu Dumbleg. Sebagai daerah yang terkenal dengan produksi Bawang merahnya, Kota Angin juga memiliki oleh oleh khas olahan Bawang merah yang dibuat sambal, yaitu sambal Maklin.
Baca juga: Libur Lebaran, Obyek Wisata di Pamekasan Percantik Diri
Budaya
Berada di daerah yang masih kental akan budaya Jawa, Nganjuk memiliki kesenian tradisional berupa Wayang Timplong. Berbeda dengan kebanyakan wayang, Wayang ini terbuat dari kayu, baik kayu waru, mentaos, maupun pinus. Instrumen gamelan yang digunakan sebagai musik pengiring, juga sangat sederhana. Hanya terdiri dari Gambang yang terbuat dari kayu atau bambu, ketuk kenong, kempul dan kendang.
Selain itu disini juga terdapat beberapa tarian tradisional seperti tari Tayub serta Tari Salipuk. Ada juga sebuah tarian yang berjasa mengusir penjajah Belanda saat itu seperti Tari Mungdhe. Kesenian MungDhe yang ditampilkan seperti pengamen keliling untuk menggalang kembali pasukan yang tercerai – berai serta untuk mengintai kegiatan pasukan Belanda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News