Menristek Bambang Blak-blakan soal Alat Tes Covid-19 Kalbe Farma

Menristek Bambang Blak-blakan soal Alat Tes Covid-19 Kalbe Farma - GenPI.co
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) mendukung PT Kalbe Farma Tbk yang mengembangkan alat tes diagnostic virus corona (covid-19).

Saat ini Kalbe Farma tengah menggarap alat tersebut dengan sampel air liur alias saliva.

BACA JUGA: Smartphone Cepat Lowbat? Perhatikan Tips Penting Ini

Tes akan menggunakan metode reverse transcription loop mediated isothermal amplification (RT LAMP).

Nantinya asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS CoV-2 bisa dideteksi secara spesifik.

Dilansir dari laman resmi Kemenristek/BRIN, Minggu (28/3), tes diagnostic itu merupakan pengembangan unit research and development (R&D) Kalbe Farma.

Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, RT LAMP Saliva bisa menjawab tantangan terkait keterbatasan laboratorium di Indonesia.

“RT LAMP Saliva diharapkan bisa membuat masyarakat mau diperiksa, nyaman, praktis, cepat dan ekonomis, selain tentunya tingkat akurasi tinggi,” kata Bambang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya