AS Bersama Microsoft Gagalkan Peretas Rusia yang Membidik Pejabat dan Lembaga Nirlaba

GenPI.co - Sebuah kelompok peretas yang terkait dengan intelijen Rusia mencoba menyusup ke dalam sistem puluhan lembaga pemikir, jurnalis, dan mantan pejabat militer dan intelijen Barat, kata Microsoft dan otoritas AS pada hari Kamis.

Dilansir AP News, kelompok tersebut, yang dikenal sebagai Star Blizzard oleh para ahli spionase siber, menargetkan korbannya dengan email yang tampaknya berasal dari sumber tepercaya, taktik yang dikenal sebagai spear phishing.

Faktanya, email tersebut berupaya mengakses sistem internal korban, sebagai cara untuk mencuri informasi dan mengganggu aktivitas mereka.

BACA JUGA:  Rusia Bakal Alokasikan 32,5% dari Pengeluarannya Tahun Depan untuk Pertahanan

Menurut Microsoft, tindakan Star Blizzard bersifat terus-menerus dan canggih, dan kelompok tersebut sering melakukan penelitian terperinci terhadap targetnya sebelum melancarkan serangan.

Star Blizzard juga mengincar kelompok masyarakat sipil, perusahaan AS, kontraktor militer Amerika, dan Departemen Energi, yang mengawasi banyak program nuklir, kata perusahaan tersebut. 

BACA JUGA:  Rusia Menargetkan 11 Wilayah Ukraina Seiring Meningkatnya Serangan Drone

Pada hari Kamis, pengadilan AS membuka dokumen yang memberi wewenang kepada Microsoft dan Departemen Kehakiman untuk menyita lebih dari 100 nama domain situs web yang terkait dengan Star Blizzard.

Tindakan tersebut dilakukan setelah gugatan hukum diajukan terhadap jaringan tersebut oleh Microsoft dan LSM-Information Sharing and Analysis Center, sebuah organisasi teknologi nirlaba yang menyelidiki Star Blizzard.

BACA JUGA:  WNA Asal Rusia Terjatuh saat Mendaki Gunung Rinjani, Ini Kondisinya

Pihak berwenang belum menjelaskan secara rinci tentang efektivitas Star Blizzard tetapi mengatakan mereka menduga Rusia akan terus melakukan peretasan dan serangan siber terhadap AS dan sekutunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News