
Zelenskyy kemungkinan akan terus menggunakan Telegram dalam komunikasi publiknya karena Telegram merupakan bagian dari kapasitas resminya.
Kepala intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan dinas intelijen Rusia dapat mengakses pesan pribadi pengguna aplikasi, termasuk pesan yang dihapus, serta data pribadi mereka, menurut pernyataan tersebut.
"Saya selalu mendukung dan terus mendukung kebebasan berbicara, tetapi masalah Telegram bukan masalah kebebasan berbicara; ini masalah keamanan nasional," kata Budanov, menurut pernyataan tersebut. (*)
BACA JUGA: Vladimir Putin Minta Militer Tingkatkan Jumlah Pasukan Sampai 1,5 juta di Ukraina
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News