
Nantinya para peserta akan memperoleh sertifikasi apabila berhasil melewati pelatihan.
“Penerima manfaat pelatihan ini tidak hanya berhenti di tingkat dasar, tapi juga mengakses modul dengan level lebih tinggi atau dengan tema-tema yang lebih spesifik,” papar Budi.
Dia menyebut pelatihan ini akan mengasah keterampilan penting yang dibutuhkan dalam ekonomi digital saat ini.
BACA JUGA: Berantas Judi Online, Kementerian Kominfo Manfaatkan AI
Contohnya adalah cara menginventarisasi perangkat, menguasai pembaruan perangkat lunak dan keamanan daring, melindungi diri dari serangan phishing dan malware, serta mengamankan data bisnis dengan backups.
Berdasarkan kajian ketersediaan dan kebutuhan talenta digital Indonesia pada tahun 2023-2030, rata-rata kebutuhan talenta digital Indonesia sebanyak 458.043 orang per tahun.
BACA JUGA: Kominfo Putus Akses 2,7 Juta Konten Judi Online hingga Batasi Nominal Transfer Pulsa
“Program ini sebagai upaya untuk mencetak satu juta talenta digital dalam lima tahun ke depan, dengan target 200 ribu talenta digital per tahun, target utama kami adalah masyarakat luas dan UMKM, pebisnis, atau pelaku usaha,” jelas Budi Arie.(ant)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News