Inggris Minta Elon Musk Mengambil Tindakan Soal Unggahan Provokatif Kerusuhan

Inggris Minta Elon Musk Mengambil Tindakan Soal Unggahan Provokatif Kerusuhan - GenPI.co
Pemerintah Inggris telah meminta Elon Musk untuk bertindak secara bertanggung jawab untuk mengeluarkan serangkaian unggahan. Foto: Brendan Smialowski/AFP

GenPI.co - Pemerintah Inggris telah meminta Elon Musk untuk bertindak secara bertanggung jawab setelah miliarder teknologi itu menggunakan platform media sosialnya X untuk mengeluarkan serangkaian unggahan yang menurut para pejabat berisiko mengobarkan kerusuhan kekerasan yang melanda negara itu.

Dilansir AP News, Menteri Kehakiman Heidi Alexander melontarkan komentar tersebut pada Selasa pagi setelah Musk mengunggah komentar yang mengatakan bahwa "Perang saudara tidak dapat dihindari" di Inggris.

Musk kemudian menegaskan kembali komentarnya, dengan menyoroti keluhan bahwa sistem peradilan pidana Inggris memperlakukan umat Muslim lebih lunak dibandingkan aktivis sayap kanan dan membandingkan tindakan keras Inggris terhadap pengguna media sosial dengan Uni Soviet.

BACA JUGA:  Elon Musk Bagikan Video yang Tiru Suara Kamala Harris, AI dalam Politik Bikin Cemas

"Penggunaan bahasa seperti 'perang saudara' sama sekali tidak dapat diterima,'' kata Alexander kepada Times Radio.

"Kita melihat polisi terluka parah, gedung-gedung dibakar, jadi saya benar-benar berpikir bahwa setiap orang yang memiliki platform harus menggunakan kekuasaan mereka secara bertanggung jawab.'' 

BACA JUGA:  Elon Musk Bakal Pindahkan Kantor Pusat SpaceX dan X dari California ke Texas

Inggris telah diguncang oleh kekerasan selama lebih dari seminggu, saat polisi bentrok dengan massa yang meneriakkan slogan-slogan anti-imigran dan Islamofobia di berbagai kota dari Irlandia Utara hingga pesisir selatan Inggris.

Kerusuhan itu dimulai setelah aktivis sayap kanan menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi yang salah tentang serangan pisau yang menewaskan tiga gadis selama acara dansa bertema Taylor Swift pada 29 Juli.

BACA JUGA:  XAI Milik Elon Musk Telah Kumpulkan USD 6 Miliar untuk Kembangkan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Keir Starmer, yang menggambarkan kerusuhan tersebut sebagai "tindakan premanisme sayap kanan," mengatakan setelah pertemuan darurat dengan pejabat penegak hukum dan menteri pemerintah pada hari Selasa bahwa para pelaku akan segera dihukum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya