
GenPI.co - China mengatakan pihaknya meluncurkan roket pada hari Selasa yang membawa konstelasi 18 satelit.
Dilansir AP News, peluncuran itu sebagai bagian dari upaya untuk menegaskan kehadiran China di luar angkasa.
Satelit tersebut dibawa dengan roket pembawa Long March-6 dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara pada Selasa sore.
BACA JUGA: Aktivitas Manufaktur China Mengalami Kontraksi pada Juli
Kantor Berita resmi Xinhua mengatakan roket itu telah mencapai orbit yang diprogram sebelumnya tanpa insiden.
China telah meluncurkan sejumlah program luar angkasa.
BACA JUGA: Kerja Sama China dengan Italia Mengingatkan pada Jalur Sutra Kuno
Mulai dari misi berawak, menempatkan stasiun luar angkasa ke orbit dengan tiga awak astronot di dalamnya, hingga mengirim penjelajah ke Bulan yang membawa kembali batu dan tanah.
China juga meluncurkan Sistem Satelit Beidou untuk keamanan nasional, komunikasi, dan keperluan ilmiah.
BACA JUGA: AS-Jepang Meningkatkan Kerja Sama Militer, Menggarisbawahi Ancaman dari China
Sistem itu dipandang sebagai alternatif, atau calon pesaing, bagi sistem GPS yang banyak digunakan untuk navigasi yang sebagian besar dipimpin oleh pesaing strategis China, Amerika Serikat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News