
Mia Ehrenberg, juru bicara tim kampanye Harris, mengatakan dalam email kepada The Associated Press: "Kami percaya rakyat Amerika menginginkan kebebasan, kesempatan, dan keamanan nyata yang ditawarkan Wakil Presiden Harris. Bukan kebohongan palsu yang dimanipulasi oleh Elon Musk dan Donald Trump."
Video yang dibagikan secara luas ini merupakan contoh bagaimana gambar, video, atau klip audio yang dihasilkan AI telah digunakan untuk mengolok-olok dan menyesatkan tentang politik saat Amerika Serikat semakin dekat dengan pemilihan presiden.
Video ini mengungkap bagaimana, meskipun perangkat AI berkualitas tinggi menjadi jauh lebih mudah diakses.
BACA JUGA: Elon Musk Tunda Acara Peluncuran Robotaxi karena Ada Perubahan Desain
Masih belum ada tindakan federal yang signifikan untuk mengatur penggunaannya, sehingga peraturan yang mengatur AI dalam politik sebagian besar diserahkan kepada negara bagian dan platform media sosial. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News