
Kinerja pada kuartal terakhir melampaui proyeksi analis yang mengarahkan investor, menurut FactSet Research.
"Meskipun jauh dari ledakan yang kita lihat pada kuartal terakhir, angka-angka ini tidak meninggalkan keraguan bahwa Alphabet tetap menjadi mesin pertumbuhan laba yang berjalan lancar," kata analis Investing.com Thomas Monteiro.
Harga saham Alphabet naik turun antara sedikit penurunan dan sedikit kenaikan dalam perdagangan yang diperpanjang setelah laporan tersebut keluar.
BACA JUGA: Google Investasi USD 2 Miliar di Pusat Data dan Hub Cloud Malaysia
Sahamnya telah melonjak hingga 30% sepanjang tahun ini, sebagian besar karena kegembiraan seputar peluang menghasilkan uang yang diberikan oleh kebangkitan AI, bidang yang coba digarap Google melalui divisi DeepMind dan teknologi Gemini. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News