Kecelakaan Roket SpaceX Membuat Satelit Starlink Berada di Orbit yang Salah

Kecelakaan Roket SpaceX Membuat Satelit Starlink Berada di Orbit yang Salah - GenPI.co
Roket SpaceX gagal untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade, menyebabkan satelit internet milik perusahaan itu berada di orbit yang salah. (AP Photo/Eric Gay)

Badan Penerbangan Federal mengatakan masalah itu harus diperbaiki sebelum roket Falcon dapat terbang lagi.

Tidak diketahui apakah atau bagaimana kecelakaan itu akan memengaruhi penerbangan kru SpaceX yang akan datang.

Penerbangan antariksa seorang miliarder dijadwalkan pada tanggal 31 Juli dari Florida dengan rencana untuk perjalanan antariksa pribadi pertama, diikuti pada pertengahan Agustus oleh penerbangan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA.

BACA JUGA:  Kapsul Boeing Bermasalah, Astronot NASA Tinggal di Stasiun Luar Angkasa Lebih Lama

Pengusaha teknologi yang akan memimpin penerbangan pribadi tersebut, Jared Isaacman, mengatakan pada hari Jumat bahwa Falcon 9 milik SpaceX memiliki "rekam jejak yang luar biasa" dan juga sistem pelarian darurat.

Kegagalan peluncuran terakhir terjadi pada tahun 2015 saat peluncuran kargo stasiun luar angkasa. Roket lain meledak tahun berikutnya saat pengujian di darat.

BACA JUGA:  Anggota Kru Sukarelawan NASA ke Mars Muncul Setelah Satu Tahun

Elon Musk dari SpaceX mengatakan, tingkat penerbangan yang tinggi akan memudahkan identifikasi dan perbaikan masalah. (*)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya