Badan Antariksa Jepang Tunda Peluncuran Satelit Observasi Roket H3 Baru karena Cuaca

Badan Antariksa Jepang Tunda Peluncuran Satelit Observasi Roket H3 Baru karena Cuaca - GenPI.co
Badan Antariksa Jepang mengatakan rencana peluncuran satelit pada roket H3 andalan barunya pada akhir pekan ini akan ditunda. (AP Photo/Mari Yamaguchi)

GenPI.co - Badan Antariksa Jepang pada Jumat mengatakan rencana peluncuran satelit pada roket H3 andalan barunya pada akhir pekan ini akan ditunda hingga Senin karena perkiraan cuaca buruk.

Dilansir AP News, Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang atau JAXA menunda peluncuran karena hujan dan guntur yang diperkirakan terjadi pada Sabtu malam ketika roket itu seharusnya dipindahkan ke lokasi peluncuran di Pusat Luar Angkasa Tanegashima di sebuah pulau di barat daya Jepang.

Peluncurannya awalnya dijadwalkan pada hari Minggu.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Erick Thohir: Jangan Kasih Kendor

Roket tersebut akan membawa Satelit Observasi Darat Canggih, ALOS-4, yang bertugas terutama untuk melakukan observasi Bumi dan pengumpulan data untuk tanggap bencana dan pembuatan peta, serta memantau aktivitas militer, seperti peluncuran rudal, dengan sensor inframerah yang dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan.

ALOS-4 merupakan penerus ALOS-2 saat ini dan dapat mengamati area yang jauh lebih luas. Jepang akan mengoperasikan keduanya untuk sementara waktu.

BACA JUGA:  Raja Charles III Sambut Kunjungan Kaisar dan Permaisuri Jepang

Peluncuran ini akan menjadi yang ketiga bagi H3, setelah peluncuran yang sukses pada 17 Februari setelah penerbangan perdana yang gagal dan mengejutkan setahun sebelumnya ketika roket tersebut harus dihancurkan bersama muatannya, sebuah satelit yang seharusnya adalah ALOS-3.

Jepang melihat kemampuan transportasi luar angkasa yang stabil dan kompetitif secara komersial sebagai kunci program luar angkasa dan keamanan nasional negaranya.

BACA JUGA:  Badan Antariksa Jepang Kena Serangan Siber, Tidak Ada Data Sensitif yang Diambil

JAXA dan kontraktor utamanya Mitsubishi Heavy Industries telah mengembangkan H3 sebagai penerus andalannya saat ini, H-2A, yang akan segera pensiun setelah dua penerbangan lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya