Miris! Tidak Ada Back Up Data PDNS 2 yang Terkena Serangan Siber

Miris! Tidak Ada Back Up Data PDNS 2 yang Terkena Serangan Siber - GenPI.co
Kepala BSSN Hinsa Siburian saat rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/6/2024). (Foto: ANTARA/HO-DPR)

GenPI.co - Data-data pada Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS) yang terkena serangan siber tidak memiliki back up (cadangan).

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

"Kami memang melihat secara umum, mohon maaf pak menteri, permasalahan utama adalah tata kelola, ini hasil pengecekan kita dan tidak adanya back up," kata Hinsa, dikutip Jumat (28/6).

BACA JUGA:  Pusat Data Nasional Terganggu, Pemerintah Sebut Serangan Siber Ransomware

Hinsa menjelaskan ketiadaan back up data pada PDNS 2 ini menjadi masalah utama terhadap tata kelola ketahanan siber.

Dia menilai semestinya data-data tersebut bisa terselamatkan apabila ada cadangan data pada PDNS yang lain.

BACA JUGA:  Pusat Data Nasional Sementara 2 Sempat Terganggu, Layanan Imigrasi Mulai Normal

Back up data ini sesuai dengan Peraturan BSSN Nomor 4 Tahun 2021 tentang pedoman manajemen keamanan informasi sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Dia menyebut PDNS 1 berlokasi di Serpong dan PDNS 2 berlokasi di Surabaya. Di sisi lain, pemerintah memiliki Pusat Data Nasional (PDN) di Batam.

BACA JUGA:  Gangguan PDN, Kantor Imigrasi Semarang Hentikan Layanan Percepatan Pembuatan Paspor

"Sejauh ini, hanya sekitar 2% data dari PDNS 2 yang sudah tercadangkan di Pusat Data Nasional yang berlokasi di Batam," imbuh dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya