NASA Memanfaatkan SpaceX untuk Mengeluarkan Stasiun Luar Angkasa Internasional

NASA Memanfaatkan SpaceX untuk Mengeluarkan Stasiun Luar Angkasa Internasional - GenPI.co
NASA telah memberi SpaceX kontrak senilai USD 843 juta untuk membangun kendaraan. (AP Photo/Eric Gay)

GenPI.co - NASA telah memberi SpaceX kontrak senilai USD 843 juta untuk membangun kendaraan yang akan membawa Stasiun Luar Angkasa Internasional keluar dari orbit lamanya di Bumi ketika masa operasionalnya berakhir dalam beberapa tahun lagi.

Dilansir AP News, SpaceX, sebuah perusahaan swasta yang dikendalikan oleh maestro teknologi Elon Musk, akan membangun kendaraan yang akan menghancurkan stasiun luar angkasa, namun NASA masih akan mengawasi misi akhirnya.

Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang diluncurkan pada tahun 1998, diperkirakan perlu dikeluarkan dari orbit pada tahun 2030.

BACA JUGA:  Penelitian Baru Ungkap Perjalanan Singkat ke Luar Angkasa Pengaruhi Tubuh manusia

Stasiun ini dioperasikan oleh badan antariksa dari AS, Eropa, Jepang, Kanada, dan Rusia.

Semua negara yang terlibat telah berjanji untuk mengoperasikan stasiun tersebut hingga tahun 2030 kecuali Rusia, yang hanya berkomitmen untuk berpartisipasi hingga tahun 2028.

BACA JUGA:  China Akan Membatasi Ekspor Peralatan Penerbangan dan Teknologi Ruang Angkasa

Awak astronot telah menempati stasiun luar angkasa sejak tahun 2000.

“Laboratorium orbital tetap menjadi cetak biru ilmu pengetahuan, eksplorasi, dan kemitraan di luar angkasa demi kepentingan semua orang,” kata Ken Bowersox, administrator asosiasi direktorat misi operasi luar angkasa NASA.

BACA JUGA:  Konser Musik Tangerang Lentera Festival Rusuh, Polisi: Ketua Panitia Jadi Tersangka

Kontrak tersebut merupakan bentuk kepercayaan terhadap kehebatan teknologi SpaceX, pembuat roket yang berbasis di Hawthorne, California, yang didirikan Musk pada tahun 2002 untuk menjelajahi batas-batas baru di luar angkasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya