Paus Fransiskus Ungkap Kekhawatiran Mengenai Kecerdasan Buatan

Paus Fransiskus Ungkap Kekhawatiran Mengenai Kecerdasan Buatan - GenPI.co
Paus Fransiskus meminta kepada para pemimpin dunia untuk menjaga martabat manusia dalam mengembangkan dan menggunakan kecerdasan buatan. (foto: REUTERS/Remo Casilli)

GenPI.co - Paus Fransiskus hari Jumat menantang para pemimpin negara-negara demokrasi kaya di dunia untuk menjaga martabat manusia dalam mengembangkan dan menggunakan kecerdasan buatan.

Dilansir AP News, dia memperingatkan bahwa teknologi canggih seperti itu berisiko mengubah hubungan manusia menjadi sekadar algoritma.

Paus Fransiskus membawa otoritas moralnya ke dalam G7, yang diundang oleh tuan rumah Italia untuk menyampaikan pidato pada sesi khusus pada pertemuan puncak tahunan mereka mengenai bahaya dan janji AI.

BACA JUGA:  3 Tips Mengembangkan Kecerdasan Emosional untuk Hubungan yang Lebih Baik

Dengan melakukan hal tersebut, ia menjadi Paus pertama yang menghadiri G7, menawarkan pandangan etis terhadap isu yang makin menjadi agenda pertemuan puncak internasional, kebijakan pemerintah, dan dewan perusahaan.

Paus Fransiskus mengatakan para politisi harus memimpin dalam memastikan AI tetap berpusat pada manusia, sehingga keputusan tentang kapan menggunakan senjata atau bahkan alat yang tidak terlalu mematikan selalu dibuat oleh manusia dan bukan mesin.

BACA JUGA:  Mastercard Mengintegrasikan Kecerdasan Buatan pada Teknologi Prediksi Penipuan

“Kita akan mengutuk umat manusia menuju masa depan tanpa harapan jika kita menghilangkan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan tentang diri mereka sendiri dan kehidupan mereka, dengan membuat mereka bergantung pada pilihan mesin,” katanya.

“Kita perlu memastikan dan menjaga ruang bagi kendali manusia yang tepat atas pilihan yang dibuat oleh program kecerdasan buatan: Martabat manusia bergantung pada hal ini.”

BACA JUGA:  XAI Milik Elon Musk Telah Kumpulkan USD 6 Miliar untuk Kembangkan Kecerdasan Buatan

Francis bergabung dengan sejumlah negara dan badan global yang mendorong pembatasan yang lebih kuat terhadap AI menyusul booming kecerdasan buatan generatif yang dimulai oleh chatbot ChatGPT OpenAI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya