GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Spanyol telah mengusulkan undang-undang untuk melindungi anak-anak dari ancaman online.
Dilansir AP News, hal itu mencakup perintah penahanan virtual bagi penjahat, usia yang lebih tinggi untuk membuka akun media sosial, dan pemeriksaan kesehatan bagi remaja untuk mendeteksi gangguan emosional terkait.
“Kesehatan, kesejahteraan dan keamanan anak-anak kita, serta ketenangan keluarga kita, sedang dipertaruhkan,” kata Menteri Kehakiman Félix Bolaños pada hari Selasa ketika ia menyampaikan proposal tersebut pada konferensi pers pasca-Kabinet.
BACA JUGA: China dan AS Akan Mengadakan Dialog Tingkat Tinggi Pertama Mengenai Kecerdasan Buatan
Pemerintahan minoritas sayap kiri Spanyol memerlukan dukungan partai lain untuk mengesahkan undang-undang tersebut.
Kekhawatiran masyarakat kian meningkat setelah maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang dikaitkan dengan internet.
BACA JUGA: XAI Milik Elon Musk Telah Kumpulkan USD 6 Miliar untuk Kembangkan Kecerdasan Buatan
Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan Spanyol sedang menghadapi “epidemi asli” pornografi yang ditargetkan pada anak di bawah umur.
Sekitar 25% anak-anak berusia 12 tahun ke bawah dan 50% dari anak-anak berusia 15 tahun ke bawah pernah terpapar pornografi online.
BACA JUGA: Benjamin Netanyahu Sebut Serangan Mematikan Israel di Rafah Akibat Kecelakaan Tragis
Pemerintah Spanyol telah melarang penggunaan ponsel di sekolah dasar dan mewajibkan sekolah menengah atas untuk membenarkan penggunaannya untuk tujuan pendidikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
