Media Pemerintah Rusia Unggah Lebih Banyak Konten Jelang Pilpres AS Melalui TikTok

Media Pemerintah Rusia Unggah Lebih Banyak Konten Jelang Pilpres AS Melalui TikTok - GenPI.co
Media Pemerintah Rusia telah meningkatkan penggunaan TikTok menjelang pemilihan presiden AS. (foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)

Studi tersebut mencatat bahwa sebagian besar unggahan tidak berfokus pada politik AS, melainkan isu-isu lain, seperti perang di Ukraina dan NATO.

Namun, film-film yang cenderung menampilkan topik-topik yang lebih memecah belah seperti kebijakan AS terhadap Israel dan Rusia, dan pertanyaan seputar usia Presiden Joe Biden, menurut laporan Brookings.

Seorang juru bicara TikTok mengatakan perusahaannya telah menghapus operasi pengaruh terselubung di masa lalu dan menghapus akun, termasuk 13 jaringan yang beroperasi dari Rusia.

BACA JUGA:  Uni Eropa Pertanyakan Aplikasi Baru TikTok yang Bayar Pengguna Jika Menonton Video

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa TikTok juga memberi label pada akun media yang dikontrol negara dan akan memperluas kebijakan tersebut dalam beberapa minggu mendatang "untuk lebih mengatasi akun-akun yang berupaya menjangkau komunitas di luar negara asal mereka mengenai peristiwa dan urusan global terkini".

Laporan Brookings muncul setelah Biden bulan lalu menandatangani undang-undang yang memaksa perusahaan induk TikTok, ByteDance yang berbasis di China, untuk menjual platform tersebut atau menghadapi larangan di AS.

BACA JUGA:  Diperingatkan Uni Eropa, TikTok Lite Hentikan Fitur Hadiah di Prancis dan Spanyol

Potensi larangan tersebut diperkirakan akan menghadapi tantangan hukum. (*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya