
Komisi mengatakan aplikasi ini memungkinkan pengguna memperoleh poin dengan melakukan hal-hal seperti menonton video, menyukai konten, dan mengikuti pembuat konten.
Poin dapat ditukar dengan hadiah termasuk voucher Amazon dan kartu hadiah di PayPal.
TikTok mengatakan hadiah dibatasi untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas, yang harus memverifikasi usia mereka.
BACA JUGA: Membahayakan Keamanan Nasional, TikTok Terancam Dilarang di Amerika Serikat
Pengguna dapat menonton video hingga satu jam sehari untuk mendapatkan hadiah, yang dibatasi setara dengan satu euro ($1,06) per hari, katanya.
TikTok memiliki waktu 24 jam untuk menyerahkan penilaian risiko.
BACA JUGA: Viral di TikTok, DEXSKIN by Derma Express Ampuh Tangkal Penuaan Dini
Komisi ini tertarik dengan apa yang dikatakannya mengenai potensi dampak aplikasi terhadap perlindungan anak di bawah umur, “serta terhadap kesehatan mental pengguna, khususnya dalam kaitannya dengan potensi stimulasi perilaku adiktif.”
Mereka juga mencari informasi lain mengenai langkah-langkah yang telah diambil TikTok untuk memitigasi “risiko sistemik” tersebut, yang mana perusahaan memiliki waktu hingga 26 April untuk menyediakannya. (*)
BACA JUGA: Sekolah di Kanada Menuntut Snapchat, TikTok, dan Meta karena Mengganggu Pendidikan
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News