
GenPI.co - Ancaman penjahat di dunia maya dan serangan phishing dalam domain kripto sangatlah signifikan dan terus berkembang.
Laporan tersebut mendesak masyarakat untuk tetap mendapat informasi dan berhati-hati, serta menekankan perlunya upaya kolektif untuk membangun lingkungan yang aman bagi aset digital.
Menurut laporan Check Point Research, komunitas cryptocurrency diperingatkan tentang tren serangan phishing yang canggih.
BACA JUGA: 3 Cara Cerdas Orang Tua Membantu Anak Melakukan Detoks Digital
Serangan-serangan ini tidak terbatas pada satu jaringan blockchain saja, mereka lazim di berbagai platform termasuk Ethereum, Binance Smart Chain, Polygon, dan Avalanche.
Dilansir Times of India, berikut teknik yang umum digunakan oleh hacker.
1. Kampanye Penipuan dan Situs Web Palsu
BACA JUGA: Tekankan Digitalisasi, Prabowo-Gibran Dinilai Sangat Visioner
Prosesnya sering kali dimulai dengan pelaku jahat yang membuat kampanye airdrop palsu atau skema phishing.
Ini biasanya dipromosikan di media sosial atau melalui email, menawarkan token gratis atau insentif lain untuk memikat pengguna.
BACA JUGA: 4 Tanda Kamu Seorang Penimbun Digital, Pentingnya Mengelola Data Secara Efektif
Para penyerang merancang kampanye ini agar tampak sah dan meyakinkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News