
Baik atau buruknya pengaruh AI terhadap perilaku dan kehidupan kita bergantung pada cara penggunaannya.
Jika digunakan dengan baik, hal ini dapat meningkatkan produktivitas, kebahagiaan, dan kesehatan secara signifikan.
Sayangnya, kita tidak punya alasan untuk berharap bahwa pengaruh AI hanya akan atau sebagian besar dimanfaatkan untuk kebaikan.
BACA JUGA: Teknologi AI Dapat Deteksi Pasien yang Paling Berisiko Kena Serangan Jantung
Misalnya, teroris dapat menggunakan AI untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam membuat senjata, jaringan media sosial dapat menggunakannya untuk mendorong kecanduan, dan pemerintah distopia dapat menggunakannya untuk menekan kebebasan berpikir dan bertindak.
AI juga dapat memperburuk banyak kesenjangan dan masalah sosial. Ketika AI mulai melakukan lebih banyak hal yang sebelumnya kita bayarkan kepada manusia, apa yang akan terjadi pada pendapatan dan kesejahteraan mereka?
BACA JUGA: Nyaman untuk Olahraga, Skechers Hadirkan Teknologi Air Cooled yang Awet
Mungkin kita bisa menciptakan lapangan kerja baru, atau membentuk kembali identitas sosial secara memadai untuk menghindari perasaan tidak berarti.
Tapi mungkin tidak. Ini adalah salah satu contoh dari banyak risiko yang harus kita pantau dan persiapkan. (*)
BACA JUGA: Wamenkes Optimistis Teknologi Mudahkan Masyarakat Raih Layanan Kesehatan
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News