GenPI.co 
GenPI.co - Banjir melanda Kota Zhengzhou, China, beberapa pekan menjelang peluncuran iPhone 13.
Bencana ini menyebabkan Foxconn mengalami kekurangan sekitar 200.000 ribu pekerja.
Foxconn sendiri merupakan perusahaan elektronik berbasis di Taiwan yang memproduksi gawai-gawai merek ternama, termasuk Apple dari Amerika Serikat.
Foxconn di Zhengzhou memproduksi separuh produk iPhone yang beredar di dunia, terutama untuk pasar China dan Asia Tenggara.
Dilansir dari Global Times, Deputi General Manager Foxconn Zhengzhou Wang Xue mengatakan butuh sekitar 200.000 pekerja agar bisa memenuhi produksi sebelum iPhone 13 diluncurkan pada September mendatang.
Media lokal melaporkan bahwa Foxconn Zhengzhou saat ini mempekerjakan 350.000 orang yang bisa memproduksi 500.000 unit ponsel per hari.
Selain di Zhengzhou, Foxconn di Shenzhen dan Chengdu juga membutuhkan pekerja untuk memenuhi target produksi iPhone 13.
BACA JUGA: iPhone 13 Bakal Ditanami Mode Video Potret, Ini Keunggulannya!
"Kami butuh sekitar 5.000 pekerja baru sesuai kapasitas produksi mingguan, tapi saat ini susah memenuhi target tersebut," kata seorang manajer Foxconn Shenzhen.
Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, beberapa pabrik Foxconn di Zhengzhou, Provinsi Henan, terendam bencana banjir yang menewaskan sedikitnya 300 orang pada Juli.
Selain banjir di Zhengzhou, kendala produksi iPhone itu juga disebabkan oleh pandemi Covid-19 varian Delta di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Vietnam.(ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Fitur Cinematic Video Disematkan di iPhone 2021, Ini Ulasannya!
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
