
Contohnya seperti menstruasi hari pertama, terlambat makan, faktor gaya hidup, konsumsi keju berlebihan, cokelat, MSG yang berlebih, lalu konsumsi alkohol, merokok, dan pola tidur yang buruk.
Pada dasarnya migrain tergolong sebagai nyeri kepala primer atau nyeri kepala yang tidak ada underlying disease-nya (penyakit yang mendasarinya).
Akan tetapi, migrain yang terus menerus bisa menjadi faktor resiko terjadi penyakit lain seperti stroke (pada penderita migrain dengan hipertensi).
BACA JUGA: Sering Bikin Sakit Hati, Waspada 3 Zodiak ini Terkenal Raja PHP
Untuk menyembuhkan migrain, yang pertama hindari faktor pencetus migrain dengan gaya hidup sehat.
Lalu jika mengalami migrain yang tidak sampai mengganggu aktivitas sebaiknya tidak mengonsumsi obat-obatan namun cukup dengan beristirahat, memijat dan kompres dingin kepala, relaksasi, serta hindari paparan cahaya dan suara yang berlebih.
BACA JUGA: Ganjar Reinkarnasi Bung Karno dan Jokowi, Puan Jangan Sakit Hati
Jika mengalami migrain yang berat, sebaiknya datang ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News