Berita wall street terkini : Sempat Ada Aksi Jual, Wall...

Saham Netflix anjlok 35 persen, Wall Street tak bergairah. Investor menanggapi laporan kuartalan emiten yang beragam.

Laportan kuartalan emiten positif, Wall Street semringah. Wall Street menghentikan penurunan beruntun dua hari.

Suku bunga bersiap naik, Wall Street tak bergairah. Dow Jones Industrial Average turun 39,54 poin, atau 0,11 persen, menjadi 34.411,69.

Wall Street ambrol, investor masih takut tekanan inflasi. Selain itu, pasar juga tertekan kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Wall street ditutup gembira, saham apple dan amazon gacor. Penguatan Wall Street didukung lonjakan saham teknologi.

Inflasi AS meroket, indeks Wall Street berguguran. Inflasi AS melonjak ke level tertinggi empat dekade pada Maret 2022.

Ciamik, harga emas dunia naik manfaatkan penurunan wall street. Kejatuhan harga emas seiring penurunan tajam bursa saham Amerika Serikat (AS).

Wall Street sambut awal pekan turun tajam, ternyata karena ini. Penurunan itu imbas penguatan imbal hasil obligasi AS.

Saham teknologi ambyar, Wall Street bergerak lesu tak berdaya. Dow Jones Industrial Average naik 137,55 poin, atau 0,40 persen, menjadi 34.721,12.

Aksi jual berhenti, Wall Street akhirnya berakhir naik moderat. Dow Jones Industrial Average meningkat 87,06 poin atau 0,25 persen menjadi 34.583,57.

The Fed lebih hawkish, Wall Street kena imbas, terkapar. Risalah The Fed menunjukkan kebijakan moneter yang lebih ketat.

The Fed beri kabar buruk ke pasar, Wall Street berakhir anjlok. Wall Street berbalik turun setelah pada sesi sebelumnya menguat.

Saham Apple hingga induk Google moncer, Wall Street bertenaga. Lonjakan di Wall Street didukung oleh kenaikan solid di saham-saham teknologi.

Catat kuartalan terburuk, Wall Street merosot tajam. Ketiga indeks membukukan kuartalan terburuk sejak pandemi pada 2020.

Saham Amazon hingga Netflix anjlok, Wall Street kebakaran. Saham-saham di sektor teknologi tercatat turun tajam.