Berita seleksi pppk 2021 terkini : Pernyataan...

Sejumlah guru honorer di sekolah induk gagal mendaftar seleksi PPPK 2021, karena formasi hilang di portal SSCASN BKN. Kini mereka bisa bernapas lega.

Terus berjuang bagi guru honorer usia 35 tahun ke atas, Ketua GTKHNK 35+ Jabar, Sigid Purwo Nugroho beberkan hal ini pada DPD RI saat RDPU Pansus GTK Honorer.

Dalam rangka memperjuangkan nasib guru honorer, PB PGRI menyampaikan 5 poin dalam RDP Pansus Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Honorer Komite III DPD RI.

PB PGRI mendesak pemerintah menurunkan passing grade seleksi PPPK 2021 untuk honorer usia 35 tahun plus.

Pendaftaran PPPK 2021 telah dimulai pada 30 Juni. Namun sampai hari ke-13 belum lepas dari masalah. Mendadak honorer sebut dana SBY. Ada apa?

Banyak calon peserta belum sukses mendaftar seleksi PPPK 2021. Ketua DPD FHNK2 PGHRI Jatim, Nurul mengaku terharu setelah sukses mendaftar seleksi PPPK 2021.

Sampai hari kesepuluh, yang sudah menyelesaikan pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 belum mencapai 500 ribu, Simak Pesan BKN ini, ya.

Kemendikbudristek menyediakan portal informasi rekrutmen guru PPPK 2021. Berikut info terbaru yang disampaikan.

Wakil PTT Perawat Kesehatan eks Tenaga Honorer K2 Ponorogo, Ajun mengungkapkan kaget dengan persyaratan mendaftar seleksi PPPK 2021.

Saat ini masih banyak pelamar yang menemui kendala dengan alur pendaftaran PPPK 2021. Dua guru honorer K2 ini membagikan kisah sukses mereka saat mendaftar.

Ketua Badan Khusus Honorer PGRI Riau, Eko Wibowo mengkritisi rekrutmen PPPK 2021. Dia beberkan permasalahan di lapangan terkait formasi PPPK 2021.

Mendikbudristek Nadiem Makarim mendorong seluruh guru honorer untuk mendaftar seleksi PPPK. Dia mengatakan hal ini.

Salah satu formasi terbanyak dalam seleksi ASN, guru PPPK, menjadi kesempatan bagi guru honorer. Apalagi, Nadiem beri pernyataan yang membuat sejuk guru honorer

Juknis pelaksanaan pengadaan PNS juga telah ditetapkan. Yaitu, tertuang dalam Permenpan RB Nomor 27 Tahun 2021. Salah satunya mengatur tentang usia pelamar.

Kalangan DPR berharap Mendikbudristek Nadiem Makarim, tidak hanya fokus pada penyelesaian guru honorer, tapi juga pada tendik honorer.