Berita selat taiwan terkini : China Mengaku Membuntuti...

Invasi penuh China ke Taiwan dengan mendaratkan pasukan dan menyita pelabuhan serta bandara akan sangat sulit dicapai.

China sebaiknya tidak menganggap enteng ancaman baru dari Amerika Serikat. Ini soal Taiwan dan bisa memicu perang besar jika tak diindahkan.

Militer China pada waspada setelah memantau pergerakan kapal perang AS di Selat Taiwan pada Selasa (23/11)

Militer China pada Selasa (9/11) mengirim kapal perang untuk patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan.

China murka dengan kelakukan Amerika Serikat dan Kanada. Pasalnya kedua negara itu mengirimkan dua kapal perang ke selat Taiwan.

Sebuah fregat Inggris melakukan aksi gila berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif pada hari Senin (27/9) dalam perjalanan ke Vietnam.

China kembali mengamuk ke Amerika Serikat. Selat Taiwan yang menjadi jalur sensitif kembali dilintasi kapal perang Amerika Serikat (AS).

China menuduh Amerika Serikat mengancam perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan setelah kapal perang AS kembali berlayar melalui lautan yang dilarang.

Armada militer Amerika datang ke Selat Taiwan. Sementara China terus menggelar latihan perang. Pemerintahan Joe Biden terus menantang perang kubu Xi Jinping.

Amerika siap-siap ditantang perang. China menyiapkan formasi sapu jagat di Selat Taiwan. Pesan China jelas. Gesekan di konflik Taiwan bisa berujung bencana.

Aktivitas militer Amerika kian terlihat nyata di Selat Taiwan. Provokasi kiar terus diarahkan ke China. Bagaimana bila China kesetenan lihat provokasi ini?

Dua kapal perang Amerika USS John S. McCain dan USS Curtis Wilbur transit di Selat Taiwan. Manuver ini bisa diartikan perang oleh China. Akankah terjadi perang?

China mengecam langkah Amerika Serikat (AS) yang mengirim dua kapal perangnya berlayar di Selat Taiwan, Selasa (29/12/2020) lalu.

USS Mustin terus dibuntuti dan siap ditenggelamkan China. Manuver kapal perusak Amerika di Selat Taiwan membuat China panas. Ada apa di Selat Taiwan?

Militer China kerahkan pesawat siluman dan rudal canggih di perairan Selat Taiwan.