Berita rafah terkini : Diserang Israel, Rafah Menjadi...

Petugas kesehatan Palestina mengatakan serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 35 orang.

PBB menghentikan distribusi makanan di kota Rafah di Gaza selatan pada Selasa karena kurangnya pasokan.

Menteri Pertahanan Israel mengatakan militer akan mengirim lebih banyak pasukan ke Rafah.

Afrika Selatan mengatakan kepada pengadilan tinggi PBB bahwa situasi di Gaza telah mencapai tahap baru dan mengerikan.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina mengatakan 360.000 warga Palestina telah meninggalkan Rafah selama seminggu terakhir.

Warga Palestina terpaksa mengungsi dalam beberapa hari terakhir akibat meningkatnya operasi militer Israel di Rafah.

Eksodus warga Palestina dari tempat perlindungan terakhir di Gaza makin cepat ketika pasukan Israel bergerak lebih jauh ke Kota Rafah.

Pemerintahan Biden mengatakan bahwa penggunaan senjata yang disediakan AS oleh Israel di Gaza kemungkinan besar melanggar hukum kemanusiaan internasional.

Israel memerintahkan evakuasi baru di kota Rafah di Gaza selatan, memaksa puluhan ribu orang lagi untuk meninggalkan Gaza.

Ancaman AS untuk menahan sejumlah senjata tidak akan menghalangi Israel untuk melanjutkan serangannya di Gaza.

AS memperingatkan bahwa Israel akan memberikan kemenangan strategis kepada Hamas.

Puluhan ribu warga Palestina yang terlantar dan kelelahan telah mengemas tenda dan barang-barang lainnya dan meninggalkan Kota Rafah.

Presiden Joe Biden mengatakan bahwa AS tidak akan memasok senjata ofensif yang dapat digunakan Israel untuk melancarkan serangan habis-habisan di Rafah.

Puluhan ribu warga Palestina yang terlantar dan kelelahan telah mengemas tenda mereka dan barang-barang lainnya dari Rafah.

Amerika Serikat menghentikan pengiriman bom ke Israel karena kekhawatiran bahwa Israel akan mengambil keputusan untuk melancarkan serangan besar-besaran.