Berita pakistan terkini : Ketahuan Ngemis, Dua WNA...

Catatan Dahlan Iskan hari ini mengangkat judul Nasib Imran. Bagaimana isinya? Baca selengkapnya

Pakistan Berduka karena mayat bergelimpangan di sebuah masjid di Peshawar, Jumat (4/3/2022).

Kabar soal fenomena langka berupa manusia siluman sempat menggegerkan media sosial (medsos).

Sekelompok tersangka militan ISIS tunggang langgang ketika menghindari serangan dahsyat polisi Pakistan.

Mossad diduga meledakkan bom dan mengeluarkan ancaman terhadap perusahaan Jerman dan Swiss pada 1980-an.

Pakistan menghapus klausul dari undang-undang pidana baru yang mengizinkan kebiri kimia sebagai kemungkinan hukuman bagi pemerkosa berantai.

Mantan penasihat keamanan nasional AS John Bolton menyebut langka, Taliban, penguasa Islamis baru negara itu, bisa memperoleh senjata nuklir dari Pakistan.

Taliban yang kini jadi penguasa Afghanistan didatangi oleh utusan khusus dari 3 negara pada Selasa (21/9) lalu.

Menteri luar negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi pada Senin (20/9) malam memberi peringatan kepada Taliban yang kini kuasai Afghanistan.

Nama Afghanistan ikut disebut dalam pesan Presiden China. Ada pesan darurat yang dikirim Presiden China Xi Jinping ke Rusia dan India.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Senin (13/9) menyoroti secara khusus mengenai Pakistan dalam kaitannya kondisi di Afghanistan.

Nuklir Pakistan disebut-sebut bakal ngamuk. Dunia diprediksi bisa dibuat terguncang. Sebuah buletin di AS membuat laporan mengejutkan.

Taliban pada hari Selasa (7/9) menolak tudingan soal campur tangan asing dalam pertempuran dan pengambilalihan Lembah Panjshir.

Dua sumber di kota Kabul, Afghanistan menyebut bahwa Kepala Intelijen Pakistan Letnan Jenderal Faiz Hameed terbang ke negara itu pada hari Sabtu (4/9).

Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin mengatakan bahwa peran FPI di Pilpres 2024 tidak akan dilirik partai politik.