Berita mpasi terkini : Minyak Goreng Kedelai Baik untuk...

Bila si kecil sudah memasuki usia enam bulan, tidak ada salahnya memperkenalkan ia dengan makanan bertekstur, salah satunya MPASI.

Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh ibu menyusui adalah produksi air susu ibu (ASI) yang sedikit.

Makanan untuk bayi dan anak dalam masa pertumbuhan termasuk dalam kategori Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus (PKGK)

Makanan pendamping ASI (Mpasi) berguna untuk mengenalkan jenis makanan bernutrisi lain seperti sayur-sayuran dan buah untuk si kecil.

Para orang tua perlu melihat takaran dan usia yang paling tepat untuk pemberian MPASI.

Selain buah-buahan, madu juga sering diberikan untuk si kecil sebagai makanan pendamping ASI atau MPASI.

Mengajak balita pergi berlibur merupakan impian semua orang tua. Selain berguna untuk relaksasi, liburan juga dapat mengenalkan si kecil pada dunia luar.

Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) sebaiknya setelah anak berusia enam bulan

Belum lama ini Shandy Aulia menuai kontroversi di kalangan warganet soal Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Menjadi orang tua tidak boleh memaksakan kehendak untuk cepat memberi makan padat.

Bicara soal makanan khususnya MPASI (Makanan Pendamping ASI), banyak orang tua memilih untuk membuat sendiri di rumah.

Sejalan bertambahnya usia, agar si kecil mulai mencoba makanan padat. Bunda bisa memberikan MPASI perdana berupa buah pisang dan alpukat.

Pemberian makanan Pendamping ASI (MPASI)mulai dilakukan setelah anak berusia enam bulan.

Tahukah anda bahwa buah alpukat adalah makanan pertama yang ideal untuk bayi dan baik untuk Mpasi?

Tidak semua jenis sayuran aman dikonsumsi untuk bayi. Berikut 5 jenis sayuran yang aman dikonsumsi bayi untuk pertama kalinya.