Kejadian ini tentu sangat disayangkan, mengingat Beirut merupakan sebuah kota cantik di daratan Timur Tengah yang menjadi destinasi wisata para pelancong dunia.
Lebih dari 500 orang dirawat di Hotel Deiu Hospital, Beirut. Pihak rumah sakit juga mengatakan kapasitas mereka telah penuh dan tidak bisa menerima tambahan.
Kepada Reuters, seorang saksi mata menjelaskan detik-detik terjadinya ledakan tersebut. Ia mengatakan melihat bola api dan asap mengepul di atas Beirut.
Serangan terjadi pada Senin (26/8) pagi waktu setempat. Kantor yang diserang tersebut milik Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina-Komando Umum (PFLP-GC).
Selama ini penyerangan terhadap Iran selalu menjadi wacana Israel. Namun sekarang PM Benjamin Netanyahu mengklaim keberhasilannya menyerang Iran. Benarkah?